KapoldaJawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono membenarkan kejadian yang dialami anggota Subden IV Satuan Brimob Pati Selasa malam tadi itu. "Mereka ini merupakan bagian dari enam anggota Brimob yang diperbantukan untuk menjaga proyek vital nasional itu," kata Condro Kirono di Semarang, Rabu (11/10/2017). Indrajitsebelumnya bertugas sebagai Wakapolda Jawa Tengah, mendampingi Irjen Condro Kirono. Upacara pelantikan ini dihadiri Wakapolri Komjen Syafruddin, Irwasum Komjen Putut Eko Bayuseno BangsaIndonesia menghadapi momen penting di bulan Ramadhan di tahun 1945, demikian juga di tahun 2019 ini, begini yang disampaikan Mbah Moen. cash. Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 14 April 2016 mengemban amanat sebagai Kapolda Jateng. Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono kini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kapolda Jawa Tengah menggantikan Irjen Polisi Nur Ali. Irjen Pol Nur Ali menempati jabatan baru sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri menggantikan Komjen Djoko Mukti. Condro merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1984, ia berpengalaman dalam bidang Lantas. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kakorlantas Polri. Kini posisinya digantikan oleh Brigjen Pol Agung Budi. Semarang ANTARA News - Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono akan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggantikan Irjen Polisi Nur Ali. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Kamis 14/4, membenarkan pergantian pucuk pimpinan kepolisian di Jateng itu. "Telegram Rahasia dari Kapolri sudah turun, selanjutnya serah terima jabatan di Mabes Polri," katanya. Adapun untuk pisah sambut di Jawa Tengah, Liliek belum bisa memastikannya. Irjen Pol. Condro Kirono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri. Posisinya digantikan oleh Brigjen Pol. Agung Budi. Adapun Irjen Pol. Nur Ali selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri menggantikan Komjen Djoko Mukti. Selain Kapolda Jawa Tengah, terdapat empat pimpinan polda lain yang turut dimutasi. Kapolda Sulawesi Selatan selanjutnya dijabat oleh Irjen Pol. Anton Charliyan, Kapolda Banten dijabat Brigjen Pol. Ahmad Dofiri, Kapolda Yogyakarta dijabat oleh Brigjen Pol. Prasta Wahyu, serta Kapolda Kalimantan Selatan dijabat Brigjen Pol. Erwin SenjayaEditor Suryanto COPYRIGHT © ANTARA 2016 Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan pasca-teror bom di Surabaya, terdapat tulisan "Coming Soon ISIS" di Kabupaten Sukoharjo. Dia mengatakan di sana kemungkinan terdapat lingkungan yang sudah bersimpati dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah Condro itu diungkapkan berdasarkan temuan bahwa tulisan tersebut dibuat dengan waktu yang cukup lama. "Kayaknya ini ngecat lama, enggak mungkin bisa 15 sampai 20 menit. Mungkin lingkungannya bersimpati dengan ISIS," ujar juga BNPT Beri Keterampilan Wirausaha pada WNI Eks Pengikut ISISMenurut Condro, di Sukoharjo banyak perempuan yang merupakan istri dari terduga teroris, baik yang masih ditahan maupun yang sudah meninggal. Condro mengatakan pemerintah telah melakukan pendekatan kepada mereka agar menjadi lebih tersebut, menurut Condro, merupakan bagian dari pemantauan terhadap aktivitas jaringan Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi ke ISIS. Condro mengatakan total di Jawa Tengah masih ada sekitar 201 orang simpatisan ISIS."Di Jateng masih ada kelompok JAD Jamaah Ansharut Daulah," kata Condro Kirono di Semarang, Jumat, 25 Mei 2018. JAD, yang dipimpin Aman Abdurrahman, diketahui berafiliasi pada Menurut Condro, hampir di semua provinsi Indonesia, jaringan Jamaah Ansharut Daulah itu ada. Yang tidak ada, kata dia, hanya di Papua dan Papua Barat."Informasi terakhir, jaringan di Jawa Tengah diminta berangkat ke Papua, kemungkinan untuk membuat JAD di sana. Simpatisannya ISIS lebih banyak lagi," ujar mengatakan, di Jawa Tengah, 201 simpatisan ISIS tersebut masih diawasi. Menurut dia, wilayah terbanyak simpatisan ISIS itu berada di Kendal, yaitu sebanyak 50 orang, di Sukoharjo 46 orang, dan Surakarta 23 juga Buya Syafii Maarif Sebut ISIS Itu Rongsokan Peradaban Arab

profil irjen condro kirono